Cara Mengatasi Operating System Not Found di Laptop / PC
Laptop atau PC Windows yang tiba-tiba error memang menjadi hal yang lazim atau biasa dialami oleh beberapa pengguna. Error tersebut juga bermacam-macam kasusnya.
Serta penyebabnya juga ada berbagai faktor, misalnya karena masalah pada OS, masalah virus atau malware, masalah harddisk, dan lain sebagainya.
Nah, pada artikel ini, saya akan berfokus pada salah satu masalah yang biasanya dialami pengguna Windows, yaitu error “Operating system not found. Press Ctrl + Alt+ Delete to restart“.
Masalah tersebut menyebabkan laptop atau PC Anda tidak bisa masuk ke sistem operasi Windows, dan hanya stuck di sana saja (stuck di logo, atau hanya muncul layar hitam).
Fyi: Operating system not found adalah suatu keadaan di mana laptop atau PC gagal mengambil sistem operasi pada harddisk/SSD. Hal ini, umumnya diakibatkan oleh hardware yang rusak, atau karena masalah BIOS.
Cara Mengatasi Operating System Not Found di Windows
Untuk mengatasi masalah operating system not found ini sebenarnya tidaklah begitu sulit, selama tidak ada kerusakan serius pada hardware laptop atau PC.
Caranya bagaimana? Nah, untuk caranya, Anda bisa melakukan perbaikan sistem dengan cara-cara yang saya tuliskan di bawah ini.
Jadi, silakan langsung saja simak ulasannya dan langsung praktikkan ke laptop atau PC Anda yang bermasalah.
1. Atur Boot Priority BIOS
Basic Input Output System (BIOS) merupakan suatu program yang ditulis dalam bahasa assembly yang berfungsi untuk mengatur hardware yang ada pada laptop atau PC Anda.
Di dalam BIOS, terdapat pengaturan Boot Priority yang mungkin perlu Anda ubah pengaturannya, agar masalah operating system not found bisa teratasi.
Buat yang belum tahu, Boot Priority merupakan setting pada BIOS yang mengatur penyimpanan hardware yang akan diprioritaskan dan dijalankan terlebih dulu.
Misalnya saja terdapat beberapa disk (misal HDD dan SSD) pada satu laptop atau PC, maka BIOS harus menjalankan terlebih dahulu disk yang berisi sistem operasi dan software.
Jadi, silakan atur Boot Priority di BIOS untuk memprioritaskan boot harddisk/SSD yang berisi sistem dan software menjadi nomor 1, dengan cara berikut ini:
- Hidupkan laptop atau PC Anda yang mengalami maslah operating system not found.
- Setelah laptop atau PC mulai booting, silakan Anda masuk ke BIOS dengan cara tekan berkali-kali F1/F2/DEL/F12.
- Untuk BIOS pada tiap laptop dan tiap motherboard PC, memiliki tombol yang berbeda-beda. Jadi sebaiknya cari tahu terlebih dahulu tombol masuk BIOS di perangkat Anda.
- Jika sudah masuk ke BIOS, silakan Anda cari pengaturan Boot.
- Setelah itu, silakan atur pengaturan Boot Priority (urutan disk) yang berisi sistem menjadi paling atas (nomor 1).
- Setelah selesai, silakan save pengaturannya, dan Anda bisa Exit dari BIOS.
- Terakhir, Anda tinggal mencoba menyalakan kembali laptop atau PC.
2. Atur Booting ke Legacy Boot
Pada BIOS, ada pengaturan yang mengatur booting laptop atau PC untuk berjalan di mode UEFI atau Legacy. Nah, bila dengan mengatur Boot Priority masalah operating system not found belum teratsai, maka silakan atur Booting ini.
Silakan Anda ubah pengaturannya dari mode UEFI ke Legacy. Dengan begini, biasanya laptop atau PC akan bisa booting dan berjalan dengan normal.
Langsung saja, silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengatur booting ke Legacy boot:
- Pertama silakan hidupkan laptop atau PC Anda terlebih dahulu.
- Kemudian masuk ke BIOS dengan cara tekan F1/F2/DEL/F12. Atau gunakan cara yang sama seperti sebelumnya.
- Setelah masuk ke BIOS, silakan Anda cari pengaturan Booting UEFI atau sejenisnya
- Jika sudah ketemu, silakan Anda ubah pengaturan tersebut menjadi Legacy.
- Simpan pengaturan, dan Exit dari BIOS.
- Done.
3. Perbaiki Boot di Command Prompt
Command Prompt (CMD) merupakan salah satu program advance yang sangat powerfull. Karena bisa digunakan untuk mengatasi berbagai masalah di Windows, seperti masalah operating system not found ini.
Nah, untuk memperbaiki masalah tersebut dengan CMD, Anda harus menggunakan kode perintah khusus untuk memperbaiki boot, yang menjadi penyebab utama system not found.
Untuk melakukannya, silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Pertama, siapkan media instalasi Windows (DVD atau USB).
- Boot media instalasinya lalu pilih opsi Repair Your Computer.
- Kemudian, akses Advance Options dan buka Command Prompt.
- Ketik kode perintah bootrec /rebuildbcd lalu tekan Enter.
- Tunggu prosesnya hingga MBR Windows ditemukan.
- Ketik Y untuk menambahkan MBR tersebut ke daftar boot.
- Jika sudah silahkan restart laptop atau PC Anda.
- Done, harusnya dengan begini masalah operating system not found akan teratasi.
4. Repair System Windows
Repair system yang terdapat di laptop atau PC Anda, bisa dimanfaatkan sebagai recovery tool ketika terjadi masalah sistem Windows.
Termasuk juga repair system ini bisa Anda gunakan sebagai cara untuk mengatasi masalah operating system not found, agar sistem operasi yang bermasalah bisa dikembalikan kembali ke keadaan yang masih normal.
Untuk melakukan repair system, silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Silakan boot media instalasi Windows (DVD atau USB).
- Kalau sudah pada jendela instalasi, silakan ikuti instruksi awal, lalu jika sudah silakan Anda masuk ke menu Advanced Options.
- Di sana akan muncul opsi Automatic Repair, silakan pilih dan jalankan opsi tersebut.
- Tunggu prosesnya, karena repair system bisa cepat bisa juga lambat.
- Done.
5. Install Ulang OS
Jika Anda sudah menerapkan semua cara-cara di atas, namun masalah operating system not found masih belum berhasil diatasi, maka solusi selanjutnya adalah dengan menginstal ulang sistem operasi Windows.
Cara ini sangat efektif dan kemungkinan berhasilnya tinggi. Tapi sebelum menginstal ulang sistem operasi Windows, sebaiknya Anda pastikan dulu kalau disk tempat Anda menyimpan OS Windows masih normal, ya.
Karena bila harddisk atau SSD yang Anda gunakan di laptop atau PC mengalami kerusakan secara fisik, maka masalah operating system not found tidak akan bisa diatasi dengan install ulang.
Jadi, mau tidak mau Anda harus mengganti HDD atau SSD yang rusak tersebut dengan yang baru. Dan setelah itu, Anda bisa menginstall sistem Windows di dalamnya.
Nah, kalau untuk menginstal ulang Windows, Anda bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Pertama, silakan hidupkan laptop atau PC, kemudian masuk ke BIOS dengan cara yang sama dengan metode pertama.
- Masukkan DVD atau USB installer Windows, kemudian pada BIOS, silakan atur DVD/USB Drive menjadi prioritas boot pertama.
- Cara mengatur prioritas boot bisa Anda cek lagi pada metode pertama.
- Jika sudah, silakan Anda masuk ke tab Exit kemudian pilih opsi Save Changes.
- Setelah itu Anda akan mendapati pesan konfirmasi, silakan klik Yes untuk menyimpan dan exit dari BIOS.
- Selanjutnya, silakan mulai ulang laptop atau PC Anda, dan ketika proses restart akan muncul pesan Press Any Key. Silakan tekan tombol apa saja untuk melanjutkan.
- Pada bagian selanjutnya, silakan klik opsi Install now untuk menginstal OS Windows yang ada pada DVD/USB Installer.
- Langkah selanjutnya, silakan ikuti saja panduan menginstal Windows yang tertera pada layar sampai selesai.
Terkadang memang mudah dan terkadang tidak dalam mengatasi masalah di Windows, seperti masalah operating system not found ini.
Tapi selama tidak ada kerusakan hardware yang serius, error operating system not found pasti akan bisa diperbaiki dengan cara-cara di atas.
Sekian dulu artikel yang dapat saya bagikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat dan membantu. Terima kasih.