Cara Mengatasi Disk Read Error Occurred di Komputer Windows
Laptop atau PC Windows sering mengalami masalah sistem dan hardware, salah satunya yang sering muncul ialah masalah “A disk read error occurred. Press Ctrl+Alt+Del to restart.”
Error ini menyebabkan laptop/PC Windows Anda hanya stuck pada BIOS, dan Anda tidak bisa mengakses ataupun masuk ke sistem operasi Windows seperti biasa.
Disk read error occurred dapat terjadi karena terdapat kesalahan pengaturan pada laptop atau PC Anda, dan bisa juga dikarenakan sistem yang bermasalah.
Namun, komponen yang bermasalah juga sering menjadi pemicu yang paling sering mengakibatkan error ini. Misalnya harddisk atau SSD yang berisi sistem mengalami kesalahan, ataupun kerusakan.
Nah, terkait error disk read error occurred ini sebenarnya tidak sulit diatasi, karena bukan tergolong permasalahan yang begitu berat.
Jadi, Anda tidak perlu risau, karena dengan cara-cara yang saya jelaskan di bawah, kemungkinan besar Anda bisa mengatasinya. Selagi tidak ada kerusakan komponen, dan hanya sistem saja yang bermasalah.
Penyebab Disk Read Error Occurred
Sebelumnya perlu diketahui dulu secara detail apa yang menjadi penyebab munculnya masalah disk read error occurred ini. Ya, walaupun secara garis besar sudah saya singgung sebelumnya.
Akan tetapi, Anda mungkin perlu mengetahuinya secara lebih detail, seperti halnya yang saya jelaskan berikut ini:
- Kesalahan Pengaturan BIOS
Di BIOS laptop atau PC, terdapat banyak pengaturan sistem disimpan didalamnya. Dan, kesalahan tersebut bisa saja menjadi penyebab error disk read ini.
Umumnya, kesalahan BIOS yang memicu munculnya masalah tersebut adalah karena Anda salah setting harddisk atau SSD.
- Salah Konfigurasi MBR
Penyebab kedua yang menyebabkan disk read occurred adalah karena kesalahan konfigurasi pada Master Boot Record (MBR).
MBR adalah sebuah boot sector di laptop atau PC yang memegang informasi tentang logical partition.
MBR bisa dikatakan sebagai part yang isinya file sistem serta MBR juga lah yang mengatur system tersebut dapat berjalan.
Sehingga bila terjadi kesalahan pada pengaturan atau konfigurasi MBR, maka tidak heran jika terjadi masalah disk read error occurred.
- Sistem Operasi Windows Bermasalah
OS Windows kerap mengalami error, utamanya setelah Anda melakukan pembaruan sistem, dan malah terjadi kegagalan pada proses pembaruannya.
Update OS Windows yang gagal, atau prosesnya tidak sempurna akan menyebabkan file sistem corrupt, sehingga memunculkan masalah tertentu seperti disk read error ini.
- Kesalahan Boot Priority & Legacy Boot
Apabila pengaturan boot priority atau legacy boot di laptop atau PC Anda mengalami kesalahan dalam membaca, atau mungkin Anda salah menempatkan prioritas boot maka bisa dipastikan kalau disk read occurred adalah karena hal ini.
Pasalnya, prioritas boot dan legacy boot ini yang menentukan mana disk yang akan dipakai booting.
Mungkin juga, Anda sebelumnya telah melakukan setting BIOS agar booting dari flashdisk, dan lupa mengembalikannya ke semula. Sehingga terjadi disk read error occurred.
- Disk Bermasalah
Harddisk bermasalah, entah itu karena bad sector atau kerusakan lainnya, tentu dapat membuat laptop ataupun PC Anda kesulitan membaca disk atau sector tersebut.
Hal ini juga berlaku pada SSD (bila Anda menggunakan SSD sebagai disk sistem). Akibatnya, ya terjadi masalah disk read error occurred ini yang disebabkan masalah dalam membaca disk.
- Kabel SATA Storage Rusak
Konektor atau kabel SATA yang menghubungkan harddisk atau SSD dengan motherboard bila mengalami kerusakan fisik, tentu akan membuat perangkat tidak bisa membaca disk tersebut.
Jadi, kerusakan ini membuat pembacaan data disk menjadi terganggu atau bahkan tidak bekerja sama sekali. Dan akhirnya muncul pesan error disk read occurred.
Cara Mengatasi Disk Read Error Occurred
Kemudian, untuk mengatasi disk read error occurred ini, terdapat banyak cara yang bisa Anda gunakan.
Banyaknya metode yang saya jelaskan di bawah ini menyesuaikan dengan banyaknya penyebab masalah tersebut muncul.
Dan penyebab-penyebabnya sebagian besar sudah saya jelaskan di atas, kemudian untuk solusinya ada pada ulasan setelah ini.
Nah, buat Anda yang tidak tahu pasti penyebab disk read occurred muncul di laptop atau PC Anda, silakan langsung saja praktikkan semua cara di bawah satu per satu.
1. Cek Boot Priority
Pada BIOS laptop atau PC terdapat pengaturan boot priority yang mengatur prioritas disk di perangkat tersebut yang akan dijalankan pertama.
Nah, misalnya perangkat Anda menggunakan harddisk dan SSD, maka boot priority harus diatur untuk menomorsatukan salah satu dari kedua disk tersebut.
Dan yang harus diprioritaskan pertama adalah disk yang berisi sistem operasi. Bila tidak maka akan terjadi masalah disk read error occurred.
Nah, bila masalah atau error tersebut sudah terjadi, maka Anda perlu memastikan boot priority di BIOS sudah diatur ke disk sistem, agar masalah teratasi dan Anda bisa masuk ke sistem seperti biasa.
Berikut caranya:
- Pertama, pastikan kondisi laptop atau PC sudah dalam keadaan shut down. Setelah itu silakan nyalakan dengan menekan tombol power seperti biasa.
- Ketika proses booting dimulai, silakan Anda tekan tombol F1/F2/DEL/F12 secara berulang untuk masuk ke BIOS.
- Oh iya, tombol BIOS pada tiap merk laptop dan tipe motherboard tentu berbeda-beda. Jadi, Anda perlu cari tahu tombolnya secara spesifik, dengan cara search di Google. Tapi sebelumnya, Anda bisa coba tombol-tombol yang saya sebutkan di atas.
- Apabila Anda sudah berhasil masuk BIOS, selanjutnya silakan Anda kamu cari pengaturan Boot disana.
- Selanjutnya, masuklah ke pengaturan Boot Priority kemudian ubah pengaturannya untuk menempatkan disk yang berisi sistem operasi menjadi urutan paling atas.
- Done.
2. Setting Legacy Boot
Apabila boot priority sudah diatur dengan benar, untuk menempatkan disk sistem menjadi urutan pertama, maka Anda perlu setting pengaturan booting mode.
Hal ini dilakukan bila cara di atas tidak berhasil mengatasi masalah disk read error occurred. Karena kemungkinan terdapat error pada pengaturan boot yang berubah menjadi mode UEFI.
Nah, untuk mengatasinya, silakan Anda ubah pengaturan BIOS yang mengatur booting mode dari Unified Extensible Firmware Interface (UEFI) menjadi Legacy.
Untuk melakukannya, silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Masuk ke BIOS di laptop atau PC Anda terlebih dahulu. Caranya sama seperti sebelumnya.
- Jika sudah masuk ke BIOS, silakan Anda cari pengaturan Booting Mode atau pengaturan UEFI.
- Setelah itu, silakan Anda ubah pengaturan tersebut dari yang sebelumnya dalam mode UEFI menjadi Legacy Mode.
- Sesudah itu, silakan Save pengaturannya kemudian Exit dari BIOS.
- Terakhir, Anda bisa mulai ulang laptop atau PC untuk memastikan kalau error disk read occurred telah hilang.
- Done.
3. Reset BIOS
Apabila dengan kedua cara di atas tapi masalah disk read error occurred masih belum berhasil diatasi, maka selanjutnya Anda bisa gunakan metode reset BIOS ini.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembalikan pengaturan BIOS seperti sebelumnya (kembali ke posisi default).
Dengan begini, bila ada kesalahan pada pengaturan BIOS yang menyebabkan error tersebut juga akan hilang
Silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk me-reset pengaturan BIOS di laptop atau PC Anda:
- Pertama, silakan Anda masuk ke BIOS terlebih dahulu dengan cara yang sama seperti di atas.
- Setelah berhasil masuk ke BIOS, silakan Anda buka tab Exit disana.
- Kemudian, carilah opsi Load Setup Defaults kemudian klik opsi tersebut untuk memilih.
- Sesudah itu, silakan save, kemudian bila pop up Setup Confirmation, silakan klik saja Yes.
- Done.
4. Reset CMOS
Baterai CMOS di laptop atau PC adalah sebuah komponen yang menyimpan pengaturan BIOS. Dan bila terjadi masalah disk read occurred ini, Anda bisa atasi dengan reset CMOS.
Untuk me-reset atau clear CMOS, pada tiap laptop atau PC biasanya memiliki prosedur yang berbeda-beda. Karena tergantung jenis dan tipe motherboard yang dipakai.
Dan untuk tahu cara reset atau clear CMOS, Anda bisa juga baca buku panduan (manual book). Dengan mengikuti prosedur buku panduan, Anda akan terhindar dari kegagalan proses reset.
Kemudian, bila tidak ada buku panduan, Anda bisa gunakan panduan reset CMOS di bawah ini. Karena secara garis besarnya langkah-langkahnya seperti berikut ini:
- Pertama, pastikan kalau laptop atau PC Anda sudah dalam keadaan Off.
- Silakan buka casing laptop atau PC Anda, kemudian cari baterai CMOS yang terpasang di motherboard.
- Silakan Anda lepas baterai CMOS tersebut dari motherboard.
- Setelah CMOS sudah dilepas dari motherboard, selanjutnya silakan Anda tekan tombol power selama 15-20 detik untuk menguras arus listrik pada kapasitor. Ketika akan memulai langkah ini, pastikan dulu kalau kabel power ataupun charger tidak tercolok dengan perangkat.
- Jika sudah, silakan Anda pasang kembali baterai CMOS ke motherboard seperti semula.
- Hidupkan laptop atau PC Anda, dan setelahnya Anda akan langsung masuk ke BIOS untuk mengatur ulang BIOS. Seperti setting waktu, tanggal, bahasa, dan sebagainya.
- Pada tahap tersebut, Anda tinggal mengikuti arahannya sampai selesai. Kalau sudah, Anda baru bisa booting laptop atau PC ke sistem seperti semula.
- Done.
5. Perbaiki MBR
Di atas sudah saya singgung, kalau Master Boot Record (MBR) yang bermasalah maka bisa menjadi pemicu masalah disk read error occurred.
Biasnya MBR yang error ini dikarenakan terserang virus/malware, atau bisa juga karena masalah daya atau PSU komputer yang kurang bagus.
Untuk, Anda bisa perbaiki masalah MBR ini, dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
- Hidupkan laptop atau PC Anda terlebih dahulu.
- Kemudian pada saat masuk ke bootloader, silakan tekan tombol F11 secara berulang untuk masuk ke Advance Startup Options.
- Bila tidak bisa dengan F11, mungkin tombol di perangkat Anda berbeda. Jadi silakan search terlebih dahulu tombol yang digunakan untuk mengakses Advance Startup Options di laptop atau PC digunakan.
- Jika sudah berhasil masuk ke halaman Advanced Options, silakan Anda pilih menu Repair Your Computer.
- Selanjutnya, buka Troubleshoot > Advanced Options > Command Prompt.
- Setelah masuk di Command Prompt, silakan Anda ketikkan kode perintah fixmbr kemudian tekan Enter.
- Jika sudah, masukkan kode kode perintah fixboot lalu tekan tombol Enter.
- Setelahnya, Anda hanya perlu menunggu proses perbaikan MBR dan sistem boot sampai selesai.
- Setelah selesai, Anda bisa memulai ulang laptop atau PC, dan dengan begini seharusnya masalah disk read occurred akan teratasi.
- Done.
6. Lakukan Check Disk
Cara selanjutnya untuk mengatasi disk read error occurred adalah dengan melakukan check disk melalui Command Prompt, guna untuk memperbaiki drive sistem yang bermasalah.
Metode satu ini cukup efektif, mengingat sumber permasalahan tersebut berasal dari disk yang bermasalah.
Untuk itu, silakan lakukan check disk dengan cara berikut:
- Pertama, silakan Anda akses Command Prompt di Advanced Mode terlebih dahulu. Caranya sama dengan poin yang sudah saya jelaskan sebelumnya.
- Pada halaman Command Prompt yang terbuka, silakan Anda masukkan kode perintah chkdsk C: /f /x /r.
- Silakan Anda sesuaikan huruf C: pada kode perintah tersebut dengan partisi disk sistem di laptop atau PC Anda.
- Setelah memasukkan kode perintah dengan benar, silakan tekan tombol Enter.
- Tunggulah proses cek dan perbaikan disk sampai selesai.
- Done.
7. Periksa Kabel SATA
Di atas sudah saya jelaskan bahwa masalah kabel SATA hardisk juga berpengaruh pada proses read disk.
Sehingga apabila terdapat kerusakan pada kabel SATA atau konektor bermasalah, seperti tidak terpasang dengan benar, maka kemungkinan inilah yang menyebabkan timbulnya disk read error occurred.
Untuk itulah, Anda perlu memeriksa kabel SATA di laptop atau PC yang bermasalah. Silakan pastikan kalau konektor terpasang dengan benar, dan tidak dalam posisi tertekuk.
Dan pastikan juga kabel tidak rusak, misal ada yang terkelupas atau putus. Jika kabel SATA rusak, maka silakan ganti saja kabelnya ke yang baru.
Harga kabel SATA baru terbilang murah, tapi tergantung merk dan kualitasnya juga. Namun, rata-rata harganya tidak sampai 50 ribu rupiah. Untuk mendapatkannya, silakan beli di toko online atau di toko komputer terdekat.
8. Periksa Hardisk Bad Sector
Selain masalah pada konektor atau kabel SATA harddisk, masalah harddisk bad sector juga sering terjadi, dan menjadi pemicu disk read occurred.
Masalah harddisk bad sector ini ditandai dengan kinerja laptop atau PC Anda tiba-tiba menurun secara signifikan. Dan lama-kelamaan menimbulkan masalah baru, yakni munculnya pesan “A disk read error occurred. Press Ctrl+Alt+Del to restart.”
Harddisk bad sector ini membuat sebagian besar data-data yang tersimpan di dalamnya tidak terbaca sepenuhnya. Baik itu, data sistem ataupun data lainnya.
Nah, jika yang tidak terbaca penuh adalah data sistem, maka laptop atau PC Anda dapat dipastikan tidak bisa memuat atau menjalankan sistem dengan normal seperti biasa.
Untuk memeriksa hardisk bad sector atau tidak sebenarnya agak sulit, karena Anda perlu effort lebih. Anda harus melepas harddisk dari laptop atau PC kemudian menghubungkannya ke perangkat tambahan.
Perangkat tambahan tersebut berupa casing harddisk eksternal yang bisa Anda dapatkan di toko komputer. Setelah itu, Anda bisa sambungkan hardisk beserta casingnya ke laptop atau PC lain yang normal.
Jika sudah, Anda bisa langsung melakukan pengecekan pada harddisk dengan dengan menggunakan software, HD Tune atau HDD Sentinel.
Dengan aplikasi tersebut, Anda dapat mencari tahu apakah terjadi bad sector atau tidak, dan dengannya Anda bisa mengetahui persentase kesehatan hardisk yang dipakai.
Apabila hardisknya memang rusak, sebaiknya Anda ganti saja dengan yang baru. Ya, meskipun yang lama bisa saja diperbaiki, namun performa nya tidaklah sebaik dulu sebelum rusak.
Hardisk yang sudah melalui service atau perbaikan, biasanya performanya berkurang dan kecepatan membacanya melambat, sehingga membuat laptop/PC lemot.
Oh ya, selain itu Anda bisa pastikan kalau masalah disk read error occurred ini memang karena hardisk rusak atau buka, dengan cara mencoba menggunakan hardisk lain yang normal untuk disambungkan ke laptop atau PC Anda.
9. Install Ulang Windows
Opsi perbaikan masalah disk read error occurred yang terakhir adalah dengan menginstal ulang sistem operasi Windows.
Install ulang Windows ini sangat efektif dan kemungkinan berhasilnya tinggi dalam mengatasi masalah tersebut.
Tapi sebelum Anda menginstal ulang Windows, sebaiknya pastikan dulu kalau storage/disk yang dipakai masih normal, ya. Agar ketika proses install ulang Windows tidak gagal dan menyebabkan masalah lain.
Nah, berikut cara untuk menginstal ulang Windows:
- Pertama, Siapkan USB installer Windows sebagai media untuk menginstal ulang Windows. Atau bisa juga gunakan CD/DVD installer, bila ada.
- silakan hidupkan laptop atau PC Anda dan masuklah ke BIOS. Untuk cara masuk BIOS, Anda bisa cek lagi penjelasan pertama.
- Masukkan DVD atau USB installer Windows, kemudian pada BIOS, silakan atur DVD/USB Drive menjadi prioritas boot pertama.
- Cara mengatur prioritas boot bisa Anda cek lagi pada metode pertama.
- Jika sudah, silakan kamu masuk ke tab Exit kemudian pilih opsi Save Changes.
- Setelah itu Anda akan mendapati pesan konfirmasi, silakan klik Yes untuk menyimpan dan exit dari BIOS.
- Selanjutnya, silakan mulai ulang laptop atau PC kamu dan ketika proses restart akan muncul pesan Press Any Key. Silakan tekan tombol apa saja untuk melanjutkan.
- Pada bagian selanjutnya, silakan klik opsi Install now untuk menginstal OS Windows yang ada pada DVD/USB Installer.
- Tahapan selanjutnya, Anda hanya perlu mengikuti panduan menginstal Windows yang tertera pada layar sampai selesai.
- Done.
Demikianlah pembahasan mengenai cara mengatasi “A disk read error occurred. Press Ctrl+Alt+Del to restart“ di laptop atau PC Anda.
Semua metode mengatasi disk read occured yang saya tahu sudah dijelaskan detail di atas. Dan juga saya sudah mengurutkan berdasarkan pemicu yang paling banyak menyebabkan error tersebut.
Pada intinya, kebanyakan metode di atas berfokus pada perbaikan sistem yang bermasalah. Selain itu ada juga cek komponen utama (hardisk) untuk memastikan tidak ada masalah.
Semoga dengan cara-cara di atas, Anda berhasil mengatasi disk read error occurred di laptop atau PC. Sekian dari saya, dan terima kasih.